Pada tanggal 23 Desember 2024, Desa Kramat mengadakan acara sosialisasi yang sangat penting bagi masyarakat, khususnya anak-anak di bawah usia 17 tahun. Acara ini bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai dua isu penting yang sedang menjadi perhatian di kalangan remaja, yaitu bahaya menikah di usia dini dan penyalahgunaan narkoba. Sosialisasi ini diikuti oleh setidaknya 390 anak-anak dan para orang tua, baik ibu maupun bapak, yang turut hadir mendampingi anak-anak mereka. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang dampak negatif kedua masalah tersebut bagi masa depan generasi muda.

Salah satu topik utama dalam sosialisasi ini adalah kampanye "Ojo Kawin Bocah", yang bertujuan untuk mengedukasi para orang tua dan anak-anak mengenai bahaya pernikahan dini. Narasumber dalam sesi ini menjelaskan berbagai risiko yang dapat muncul akibat menikah pada usia yang masih terlalu muda, baik dari segi kesehatan, psikologis, maupun sosial. Diharapkan dengan adanya informasi ini, baik anak-anak maupun orang tua bisa lebih bijak dalam menyikapi permasalahan pernikahan dini dan mengutamakan pendidikan serta pengembangan diri bagi anak-anak.

Selain itu, acara sosialisasi juga mengangkat isu yang tidak kalah pentingnya, yaitu pemberantasan penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja. Sosialisasi ini semakin terasa lengkap dengan kehadiran IPDA DENI SUSIANA.SH, seorang perwakilan dari kepolisian yang juga menjadi pembicara utama dalam sesi mengenai bahaya narkoba. Dalam materi yang disampaikan, Ibu Deni menjelaskan jenis-jenis narkoba yang sering disalahgunakan oleh kalangan remaja, dampak buruk yang ditimbulkan, serta bagaimana cara melawan dan mencegah agar tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba.

Acara ini juga dirancang dengan melibatkan orang tua dalam diskusi, agar mereka dapat lebih memahami peran mereka dalam melindungi anak-anak dari pengaruh buruk pergaulan, baik itu pernikahan dini maupun narkoba. Selain memberikan informasi, sosialisasi ini juga memberikan ruang bagi para orang tua untuk berbagi pengalaman dan bertanya langsung kepada narasumber tentang cara-cara pencegahan yang dapat diterapkan di rumah. Dengan keterlibatan aktif orang tua, diharapkan pesan yang disampaikan bisa lebih efektif diterima oleh anak-anak mereka.

Secara keseluruhan, acara sosialisasi yang diselenggarakan oleh Desa Kramat ini mendapat respons positif dari peserta. Mereka merasa lebih terbuka dan mendapatkan pengetahuan baru yang sangat bermanfaat untuk masa depan anak-anak mereka. Diharapkan dengan adanya kegiatan seperti ini, Desa Kramat dapat menjadi lebih sadar akan pentingnya pencegahan pernikahan dini dan penyalahgunaan narkoba, serta bersama-sama menciptakan lingkungan yang sehat dan mendukung bagi perkembangan anak-anak di desa.